Minggu, 23 April 2017

Engineering Basic | Pneumatik | SKY RIDER

Pneumatik adalah sebuah sistem penggerak yang menggunakan tekanan udara sebagai tenaga penggeraknya.

Cara kerja Pneumatik sama saja dengan hidrolik yang membedakannya hanyalah tenaga penggeraknya. Jika pneumatik menggunakan udara sebagai tenaga penggeraknya, dan sedangkan hidrolik menggunakan cairan oli sebagai tenaga penggeraknya. 
Dalam pneumatik tekanan udara inilah yang berfungsi untuk menggerakkan sebuah cylinder kerja. Cylinder kerja inilah yang nantinya mengubah tenaga/tekanan udara tersebut menjadi tenaga mekanik 
(gerakan maju mundur pada cylinder).


Kelebihan pada sistem pneumatik:                                      
·         Ramah lingkungan / bersih (jika terjadi kebocoran dalam sistem perpipaan).
·         Udara sebagai tenaga penggerak memiliki jumlah yang tak terbatas
·         Lebih cepat dan responsif jika dibandingkan dengan hidrolik
·         Harganya yang murah
Kekurangan pada sistem pneumatik:
·         Daya mekanik yang dihasilkan kecil
·         Membutuhkan perawatan yang lebih tinggi, karena udara sebagai penggeraknya biasanya kotor dan mengandung air sehingga gesekan antara piston cylinder dan rumah cylinder besar dan mempercepat kerusakan pada air cylinder.
Kelebihan pada sistem hidrolik:
·         Memiliki daya mekanik yang besar
·         Cylinder hidrolik lebih awet bila dibandingkan dengan cylinder pneumatik (air cylinder).
·         Oli sebagai tenaga penggeraknya tidak akan habis/berkurang bila tidak terjadi kebocoran. Sehingga hanya diperlukan investasi diawal.
Kekurangan pada sistem hidrolik:
·         Tidak ramah lingkungan (jika terjadi kebocoran dalam sistem perpipaan).
·         Harga oli yang cukup mahal.
·         Kurang responsif bila dibandingkan dengan pneumatik.


Udara disedot oleh kompresor dan disimpan pada reservoir air ( tabung udara) hingga mencapai tekanan kira-kira sekitar 6 – 9 bar. Kenapa harus 6 – 9 bar?? Karena bila tekanan hanya dibawah 6 bar akan menurunkan daya mekanik dari cylinder kerja pneumatik dan sedangkan bila bertekanan diatas 9 bar akan berbahaya pada sistem perpipaan atau kompresor. Baca berapa standar tekanan maksimal yang terdapat pada nameplate reservoir air dari kompresor. Selanjutnya udara bertekanan itu disalurkan ke sirkuit dari pneumatik dengan pertama kali harus melewati air dryer (pengering udara) untuk menghilangkan kandungan air pada udara. Dan dilanjutkan menuju ke katup udara (shut up valve), regulator, selenoid valve dan menuju ke cylinder kerja. gerakan air cylinder ini tergantung dari selenoid. Bila selenoid valve menyalurkan udara bertekanan menuju ke inlet dari air cylinder maka piston akan bergerak maju sedangkan bila selenoid valve menyalurkan udara bertekanan menuju ke outlet dari air cylinder maka piston akan bergerak mundur. Jadi dari selenoid valve inilah penggunaan aplikasi pneumatik bisa juga di kombinasikan dengan elektrik, seperti PLC ataupun rangkaian kontrol listrik lainnya. Sehingga mempermudah dalam pengaplikasiannya.
 http://teknikarcade.blogspot.co.id 


untuk troubleshoot arcade games klik http://beruan6madu.blogspot.co.id/
 

1 komentar:

  1. Coin Casino - Best Sites to Play Online with Real Money No Deposit
    › › Casino › › Casino Play the best 메리트 카지노 쿠폰 casino sites with real money 인카지노 no deposit. The best online casino sites provide a list of all the kadangpintar best online casinos, and for this reason, we decided to create

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

Techical advisor

About

technical advisor